Hadapi 2024, Indonesia Brand Community Ajak Maksimalkan Potensi AI
Tren kecerdasan buatan (AI) menandai era di mana teknologi semakin masuk ke berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Meskipun demikian, kreativitas manusia dan instruksi yang tepat tetap kunci dalam memaksimalkan potensi Artificial Intelligence.
Hal itu diutarakan Tri Raharjo, Chairman Indonesia Brand Community (IBC), sekaligus menjabat CEO TRAS N CO Indonesia di sela-sela acara Infobrand Summit 2024 yang digelar media INFOBRAND.ID dan Indonesia Brand Community (IBC) belum lama ini. Menurut Tri, tren dunia pemasaran online pada 2024 akan dipengaruhi oleh lima hal penting.
Pertama, Teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi hal penting dalam pemasaran. Kedua, TikTok tetap menjadi platform kuat untuk media sosial, serta belanja online terutama setelah bermitra dengan Tokopedia.
Ketiga, video pendek dengan durasi 15-60 detik akan semakin diminati masyarakat dengan konten video yang kreatif. Keempat, Influencer marketing tetap relevan, sekarang lebih spesifik dengan memilih influencer yang sesuai dengan target pasar dan nilai-nilai brand.
“Kelima, Live shopping semakin berkembang, memberikan pengalaman interaktif kepada konsumen dalam memahami dan memilih produk secara real-time,” kata dia.
Selain melihat tren pemasaran online 2024, Tri memaparkan, perilaku konsumen berbelanja secara daring juga sangat penting untuk diperhatikan. Pertama, Konsumen mencari informasi produk melalui marketplaces sebagai langkah awal sebelum memutuskan pembelian selain melalui mesin pencari.
Kedua, Evaluasi produk menjadi kebiasaan konsumen sebelum menentukan pilihan, kriteria pemilihan produk dengan rating 4 (puas) hingga 5 (sangat puas) poin yang dianggap sebagai kriteria penting dalam pengambilan keputusan.
“Ketiga, Faktor penentu lainnya adalah penekanan pada kualitas produk, yang menjadi poin terpenting dalam keputusan pembelian, konsumen melihat review kualitas produk dari konsumen lain yang sudah melakukan transaksi,” tandasnya.
Sumber: https://infobrand.id/hadapi-2024-indonesia-brand-community-ajak-maksimalkan-potensi-ai.phtml